Profil Perusahaan PT. Equityworld Futures PT. Equityworld Futures Cabang Samarinda merupakan salah satu cabang PT Equity World Futures anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.
Tampilkan postingan dengan label Equity World. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Equity World. Tampilkan semua postingan
Minggu, 16 Februari 2020
PT Equityworld Futures :
Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1.579,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,02%.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.561,00 dan resistance pada USD1.581,15.
Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Ketakutan Virus Kembali Meningkat
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,00% dan diperdagangkan pada USD98,957.
Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,28% dan diperdagangkan pada USD17,668 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,23% dan diperdagangkan pada USD2,607 per pon.
Equityworld Futures
Jumat, 14 Februari 2020
PT Equityworld Futures : Futures gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa
Equityworld Futures - Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa pada Jumat.
Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Maret diperdagangkan pada USD1,801 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 1,37%.
Baca Juga: PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Eropa
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD1,753 dan resistance pada USD1,869.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,03% dan diperdagangkan pada USD98,983.
Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Maret naik 0,31% dan diperdagangkan pada USD51,58 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Maret jatuh 0,25% dan diperdagangkan pada USD1,6763 per galon.
Equityworld Futures
Selasa, 03 Desember 2019
PT Equity World : Indeks saham berjangka AS sedikit lebih tinggi pada hari Selasa.
Equityworld Futures – Indeks saham berjangka AS sedikit lebih tinggi pada hari Selasa.
Pada sekitar pukul 03:40, Dow berjangka
naik 24 poin, menunjukkan pembukaan positif lebih dari 34 poin. S&P
dan Nasdaq berjangka keduanya juga naik sedikit lebih tinggi.
Fokus pasar sebagian besar selaras
dengan perkembangan perdagangan global, mengikuti keputusan Presiden
Donald Trump untuk mengenakan tarif baja dan aluminium pada impor dari
Brasil dan Argentina.
Presiden AS menyarankan langkah itu
perlu karena Brasil dan Argentina telah "memimpin devaluasi mata uang
mereka secara besar-besaran. Sumber : PT Equity World
Ini sebagai tanggapan atas pajak untuk pendapatan digital yang menghantam perusahaan teknologi besar Amerika termasuk Google, Apple Inc., Facebook Inc. dan Amazon.com Inc. Juga menambah ketidakpastian: tenggat waktu 15 Desember yang membayang pada putaran pungutan berikutnya di China. Menteri Perdagangan Wilbur Ross memperingatkan bahwa Presiden Donald Trump akan meneruskannya jika tidak ada kesepakatan dengan Beijing.
Namun, mungkin ada beberapa hambatan untuk emas setelah kenaikan pada data pabrik di China dan Eropa mengisyaratkan bahwa pertumbuhan global bisa stabil, meskipun itu diimbangi oleh penurunan tak terduga dalam manufaktur AS.
Spot gold sedikit berubah di level $ 1,463.44 / oz pada jam 9:40 pagi di Singapura.
Equityworld Futures
Jumat, 29 November 2019
PT Equityworld Futures : Berjangka AS menuju pembukaan yang lebih rendah
Equityworld Futures – Indeks saham berjangka AS lebih rendah Jumat pagi menjelang sesi perdagangan singkat terkait libur Thanksgiving.
Pada sekitar pukul 03:30 waktu timur AS,
Dow berjnagka turun 100 poin, menunjukkan pembukaan negatif lebih dari
92 poin. Indeks berjangka pada S&P dan Nasdaq keduanya lebih rendah
juga.
Pelaku pasar memantau dengan cermat
hubungan AS dan China menjelang tenggat waktu 15 Desember untuk putaran
baru tarif AS untuk barang-barang Tiongkok. Kementerian luar negeri
China telah mengklaim AS memiliki "niat jahat" pasca Presiden Donald
Trump menandatangani undang-undang yang mendukung para demonstran di
Hong Kong.
Hal tersebut terjadi kurang dari tiga bulan setelah Trump tiba-tiba menghentikan dialog yang telah berlangsung setahun antara Amerika dan Taliban, ketika hampir dicapai perjanjian untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung 18 tahun itu.
œTaliban ingin mencapai perjanjian, dan karena itu kita akan menemui mereka. Pada mulanya mereka tidak mau mengadakan gencatan senjata, tapi kini mereka mau, kata Trump ketika bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Pangkalan Udara Bagram.
Equityworld Futures : Saya yakin mungkin kali ini akan berhasil, tapi kita lihat sajalah nanti, kata Trump.
Taliban tidak memberikan komentar, padahal di masa lalu mereka menolak seruan gencatan senjata sampai adanya perjanjian penarikan pasukan asing dengan Amerika.Saat ini ada sekitar 14 ribu tentara Amerika di Afghanistan. Ketika berbicara dalam kunjungannya yang pertama ke Afghanistan hari Kamis, Trump mengulangi harapan akan mengurangi jumlah tentara Amerika sampai 8.600 orang. Namun ia mensyaratkan tindakan lebih lanjut akan tergantung pada dicapai atau tidaknya perjanjian damai dengan Taliban.
Baca: PT Equityworld Futures : Trump Berkunjung Mendadak ke Afghanistan
Kita akan terus berada disana sampai dicapai perjanjian, atau kita bisa menang total. Tapi kini mereka (Taliban) sangat ingin mencapai perjanjian (damai), kata Trump.
Rancangan perjanjian damai Amerika-Taliban yang dihentikan Trump tanggal 7 September itu, sedianya akan memulai penarikan bertahap pasukan Amerika dari Afghanistan.
Taliban, waktu itu telah berjanji tidak akan melakukan aksi-aksi teroris dan akan mengadakan perundingan damai dengan pihak-pihak yang terkait di Afghanistan guna mengakhiri permusuhan yang telah berlangsung puluhan tahun.
Trump menghentikan perundingan damai itu, karena adanya serangkaian serangan Taliban di ibu kota Kabul yang menewaskan antara lain seorang tentara Amerika.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan dalam pernyataan setelah pertemuan dengan Trump, bahwa Trump œmenghargai usaha tanpa lelah yang dilakukan pasukan keamanan Afghanistan melawan Taliban dan kelompok militan terkait ISIS.
œKedua pihak menggarisbawahi apabila Taliban memang bermaksud mencapai perjanjian damai, mereka harus menerima perjanjian gencatan senjata,” kata Ghani.
Perang Afghanistan telah menewaskan lebih dari 150 ribu orang, termasuk warga sipil, pemberontak, pejuang lokal dan asing, sejak Amerika dan sekutunya menyerbu Afghanistan 18 tahun lalu.
Jumlah tentara Amerika yang tewas mencapai lebih dari 2.400 orang, dan perang itu telah menelan ongkos hampir AS$ 1 triliun.
Equityworld Futures
Langganan:
Postingan (Atom)