EWF Futures SMD |
Posted: 01 Sep 2020 04:17 AM PDT Equityworld Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen selama Agustus mengalami deflasi sebesar 0,05% dibandingkan bulan sebelumnya (month of month/mtm). Secara keseluruhan, inflasi inti pada bulan lalu 0,29% (mtm) dan 2,03% (yoy). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi tertinggi yakni 2,02% dan andilnya terhadap inflasi 0,13%. Adapun kenaikan tertinggi disumbang oleh harga emas yang melambung tinggi. Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Naik Dipicu Kebijakan Baru The Fed Serta, minyak goreng dan rokok kretek filter menyumbang inflasi yang mencapai 0,01% . "Kenaikan harga emas perhiasan yang memberikan andil inflasi 0,12%. Kenaikan harga emas perhiasan ini terjadi di 90 kota indeks harga konsumen," Sambung dia, komoditas yang mendorong terjadinya deflasi yakni daging ayam ras yang andilnya 0,09%, bawang merah andilnya 0,07%, tomat andilnya 0,02%, telur ayam ras dan buah-buahan seperti jeruk dan pisang, masing-masing 0,01%. "Pengeluaran transportasi mengalami deflasi 0,14% dan andilnya terhadap deflasi 0,02%." |
You are subscribed to email updates from EWF Futures SMD. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar